
Mengucap syukur dan mempraktikkan rasa syukur terjadi secara alami pada hari Thanksgiving. Ide-ide ini dimasukkan ke dalam identitas liburan.
Namun kita tidak perlu membatasi praktik syukur kita hanya pada satu hari dalam setahun. Kita bisa bersyukur sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari, sepanjang tahun. Ketika kita melakukannya, kita mendapatkan lebih dari yang kita berikan.
Bagi petinju dan atlet lainnya, belajar menerapkan apresiasi dapat memberikan manfaat lebih dari sekadar memberi kita pandangan positif dalam hidup. Mengakui kesuksesan kita sendiri dan peran orang lain di dalamnya secara rutin dapat meningkatkan performa di atas ring.
Apa itu Syukur?
Ungkapan rasa syukur bisa muncul dalam berbagai bentuk. Sulit untuk menyebutkan semua cara yang dapat dilakukan seseorang untuk bersyukur pada hari tertentu.

Namun pada intinya, konsep syukur sangatlah sederhana. Rasa syukur dimulai ketika Anda menyadari keuntungan atau kemenangan yang Anda alami, terutama ketika hal itu tidak terlihat jelas. Setelah Anda mengambil langkah tersebut, Anda perlu mengakui peran yang dimainkan orang lain dalam menciptakan keuntungan tersebut.
Jadi rasa syukur terdiri dari dua konsep yang saling berkaitan. Pertama, kita harus melihat kemenangan kita, sekecil apa pun. Kemenangan ini tidak harus berupa kemenangan kompetitif resmi. Kami tidak berbicara tentang rekor. Apakah Anda mengikuti pelatihan setiap hari selama seminggu terakhir? Bagus untukmu! Apakah Anda pertama kali memasuki ring sparring? Hitung!
Kedua, kita harus mengakui peran yang dimainkan pihak lain dalam kemenangan tersebut. Apakah rekan latihan memotivasi Anda untuk pergi ke gym setiap hari? Apakah jam di gym berubah sehingga memudahkan Anda memasukkan latihan ke dalam jadwal Anda? Mungkin seseorang memberimu tumpangan.
Siapa pun atau apa pun yang membantu Anda sepanjang jalan, kenali peran itu. Pahami bahwa orang lain berperan dalam pencapaian Anda. Dan kemudian ucapkan terima kasih kepada mereka untuk itu, meskipun itu hanya ucapan terima kasih yang tenang atas cuaca bagus yang mendorong Anda keluar untuk berlari.
Bagaimana Rasa Syukur Meningkatkan Tinju Anda?
Saat ini, di dunia kebugaran dan pengembangan diri, gagasan bersyukur sudah menjadi cukup populer. Namun apakah hal itu benar-benar berdampak pada performa tinju Anda? Berdasarkan studi ilmiah dan kisah para atlet sukses, jawabannya adalah ya.

Atlet yang secara teratur mempraktikkan rasa syukur akan bangkit kembali lebih cepat dari cedera dan kemunduran lainnya. Karena latihan rasa syukur membantu atlet menyeimbangkan semua tuntutan waktu mereka dengan lebih baik, mereka cenderung lebih menjaga kesehatan mereka. Ketika nutrisi dan stres dikelola dengan baik, atlet secara keseluruhan menjadi lebih tangguh.
Mengakui pencapaian seseorang secara teratur akan meningkatkan harga diri. Karena praktik bersyukur membuat kita membandingkan diri kita di masa lalu, alih-alih memikirkan cita-cita eksternal (atau kemenangan orang lain), kita malah lebih menyukai diri sendiri. Latihan bersyukur secara teratur juga akan membantu seorang atlet menghargai pencapaiannya, alih-alih terus-menerus menekankan betapa banyak hal yang masih harus dilakukan.
Dari sisi dampak yang lebih konkrit, praktik bersyukur dapat menciptakan perbaikan yang terukur terhadap kesehatan fisik seseorang. Praktik bersyukur dikaitkan dengan penurunan penanda peradangan, penurunan tekanan darah, dan peningkatan kualitas tidur.
Meningkatkan semua hal ini akan berdampak langsung pada performa Anda di gym atau di atas ring. Ini akan menumbuhkan rasa kebersamaan yang lebih besar di antara Anda dan rekan serta pelatih Anda di gym. Dan hal ini akan memungkinkan Anda untuk mencapai hal yang lebih besar, daripada mengambil pendekatan yang lebih kritis terhadap diri sendiri.
Cara Melatih Rasa Syukur
Mengetahui bahwa rasa syukur itu berharga, bagaimana Anda menerapkannya? Mungkin sulit untuk mengungkapkan rasa syukur atas hal-hal yang kita alami sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari (seperti dukungan orang tua, pasangan yang memasak atau bersih-bersih, atau rekan pelatihan yang selalu hadir).

Untuk menjadikan rasa syukur sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, Anda harus fokus pada praktik bersyukur dan melakukannya secara rutin. Sama seperti membangun kekuatan atau mempelajari kombinasinya, Anda harus melatihnya berulang kali. Gabungkan itu ke dalam rutinitas Anda bersamaan dengan lari pagi dan kebiasaan nutrisi yang baik.
Untuk membantu Anda memulai perjalanan bersyukur, berikut empat cara Anda dapat mulai mempraktikkan syukur sekarang juga.
1. Mulailah jurnal rasa syukur.
Kedengarannya konyol, tapi jurnal rasa syukur benar-benar membantu Anda menjadi lebih baik dalam mengungkapkan rasa terima kasih. Tujuannya adalah membuat daftar tiga hingga lima hal, setidaknya sekali seminggu, yang Anda syukuri. Pastikan untuk mengakui orang-orang dan hal-hal yang membantu Anda selama ini.
2. Lakukan sesuatu yang bijaksana untuk teman atau anggota keluarga.
Pikirkan sesuatu yang akan mereka hargai. Tinggalkan mereka catatan yang menyatakan, secara spesifik, betapa mereka telah membantu Anda.

3. Hubungi seseorang yang pernah membantu Anda di masa lalu.
Pikirkan tentang seorang pelatih yang membantu Anda saat pertama kali memulai. Mungkin ada teman yang sudah lama tidak Anda ajak bicara. Bagaimana dengan orang di gym yang memegang sarung tangan untuk Anda minggu lalu?
Tuliskan surat kepada orang ini yang menyatakan penghargaan Anda atas bantuannya. Dan kemudian berikan surat itu kepada orang itu.
4. Ucapkan terima kasih kepada seseorang segera setelah sukses.
Saat Anda meraih kemenangan, baik di atas ring atau di gym, pergilah dan ucapkan terima kasih kepada seseorang. Temukan orang yang membantu Anda membangun stamina untuk melakukan empat putaran pekerjaan tas kecepatan penuh. Katakan pada mereka terima kasih. Ucapkan terima kasih kepada pelatih yang membantu Anda menyelesaikan kombinasi yang Anda kesulitan.
Dan itu tidak harus satu orang. Jika ada dua atau tiga orang yang terlintas dalam pikiran Anda, ucapkan terima kasih kepada mereka semua.
Kesimpulan
Bagaimanapun Anda memilih untuk mengungkapkan rasa terima kasih Anda, rencanakan untuk menjadikannya bagian dari rutinitas rutin Anda. Jika pelatihan fisik dan nutrisi yang tepat merupakan dua bagian dari keberhasilan perkembangan seorang petarung, maka kesehatan mental merupakan bagian ketiga. Latihan syukur yang teratur dapat menjadi dasar kesehatan mental yang kuat. Ikat langsung ke dalam rencana pengembangan Anda, dan perlakukan dengan rasa hormat yang sama seperti Anda memperlakukan waktu Anda dengan beban berat.
Mendaftarlah untuk Buletin Email kami
Pelajari semua penawaran hebat kami dan dapatkan pemberitahuan saat kami memposting konten baru seperti ini.